Selasa, 26 Februari 2019

teknodik "KAWASAN PENGEMBANGAN"

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan“ tepat  pada waktunya.
Dalam  penulisan makalah ini, kami tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami mengucapkan terima kasih kepada, Bapak Arif Rahman Hakim, M.Pd. yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih ada yang kurang sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan yang sifatnya membangun.
Akhirnya kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.



Ponorogo, 21 September 2018



Penulis,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan 2
B. Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan 3
BAB III PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berdasarkan definisi tahun 1994, teknologi pembelajaran dirumuskan dengan berlandaskan 5 (lima) bidang garapan atau disebut dengan kawasan, yaitu : Kawasan Desain, Kawasan Pengembangan, Kawasan Pemanfaatan, Kawasan Pengelolaan, dan Kawasan Penilaian.
Kelima kawasan tersebut saling berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain. Hubungan antar kawasan bersifat sinergistik, contohnya: seorang praktisi yang bekerja dalam kawasan pengembangan menggunakan teori dari kawasan desain. Seorang praktisi yang bekerja dalam kawasan desain menggunakan teori mengenai karakteristik media dari kawasan pengembangan dan kawasan pemanfaatan dan teori mengenai analisis masalah dan pengukuran dari kawasan penilaian.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian maupun teori yang digunakan bersama oleh semua kawasan. Dan dalam makalah ini akan dibahas mengenai Kawasan Pengembangan beserta macamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kawasan pengembangan teknologi pendidikan?
2. Bagaimana kawasan pengembangan teknologi pendidikan?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian kawasan pengembangan.
2. Untuk mengetahui kawasan pengembangan teknologi pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan
Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain kedalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Walaupun demikian, tidak berarti lepas dari teori dan praktek yang berhubungan dengan belajar dan desain.
Kawasan pengembangan ini berakar pada produksi media. Melalui proses yang bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Dalam mewujudkan sebuah desain dan spesifikasi produk, tentu harus melalui tahapan-tahapan yang diawali perancangan, produksi, validasi dan uji coba produk hingga siap digunakan untuk sarana dalam pembelajaran. Untuk mengembangkan salah satu spesifikasi produk dalam pembelajaran tentu tidak asal membuat dan memproduksi melainkan didasarkan pada teori-teori belajar dan pembelajaran maupun teori-teori teknologi dan komunikasi.
Didalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong baik desain pesan maupun strategi pembelajaran. Pada dasarnya kawasan pengembangan dapat dijelaskan dengan adanya:
1. Pesan yang didorong oleh isi.
2. Strategi pembelajaran yang didorong oleh teori.
3. Manifestasi fisik dari teknologi-perangkat keras, perangkat lunak dan bahan pembelajaran.
Jadi kawasan pengembangan teknologi pendidikan merupakan kelanjutan dari kawasan desain dalam teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan bertujuan untuk mempermudah proses belajar mengajar, yang dalam perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan zaman, teknologi pendidikan terus dikembangkan. Sebelum sebuah teknologi pendidikan dikembangkan, sebelumnya perlu didesain. Proses desainnyapun disusun berlandaskan landasan-landasan teori teknologi pendidikan. Desain yang telah tersusun selanjutnya diproses dalam teknologi pengembangan sehingga menghasilkan sebuah media pendidikan yang dapat digunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Jadi kawasan pengembangan adalah menghasilkan produk berupa media pendidikan.
Sebuah media yang dihasilkan dari kawasan pengembangan masih perlu diproses untuk mendapatkan media pendidikan yang bermanfaat bagi proses belajar mengajar. Sebelumnya telah dilakukan desain dan spesifikasi produk, lalu berlanjut  melalui banyak tahapan yang diawali perancangan, produksi, validasi dan uji coba produk hingga siap digunakan untuk sarana dalam pembelajaran.
B. Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan
1. Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan seperti buku-buku dan bahan visual yang statis, terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis.
Dua komponen utama teknologi cetak adalah teks (verbal) dan bahan visual. Kekhususan teknologi cetak yakni berkenaan dengan kebiasaan pembaca dalam mencerna materi secara lenier, searah. Sedangkan visual dicerna menurut ruang. Kemudian gerak pembaca bersifat pasif, ada ketergantungan terhadap aspek kebahasaan, serta pesan biasanya disusun kembali sesuai dengan kepentingan pemakai.
Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Teks dibaca secara lenier, sedangkan visual direkam menurut ruang.
b. Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif.
c. Keduanya berbentuk visual yang statis.
d. Pengembangannya sangat bergantung pada prinsip-prinsip linguistik dan persepsi visual.
e. Keduanya berpusat pada pembelajaran.
f. Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
Teknologi cetak merupakan teknologi pendidikan pertama yang juga mnegalami perkembangan peset. Teknologi cetak merupakan teks buku. Teknologi cetak merupakan verbal ucapan yang berubah menjadi teks buku, visual yang dapat dilihat dan dibaca. Teknologi cetak menjadi teknologi pertama dalam dunia pendidikan. Teks biasanya ditulis secara lurus menjuru pada pokok pembahasan dan ditulis dengan urutan yang sistematis. teknologi cetak atau buku biasanya mengandung omunikasi satu arah yang pasif, yaitu hanya focus pada satu pokok pembahasan saja, dan tidak terdapat  feed back langsung dari pembaca.
2. Teknologi Audiovisual
Teknologi audiovisual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyampaikan pesan audio visual.  Dalam menyampaikan bahan atau dalam proses pembelajaran, pembelajaran ini menggunakan perangkat keras dan memproyeksikan dengan gambar, suara, dan penayangan visual yang berupa film. Pembelajaran ini melibatkan pendengaran dan pengliatan. Karakteristik teknologi audiovisual sebagai berikut:
a. Bersifat linier;
b. Menampilkan visual yang dinamis;
c. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang;
d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak;
e. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsi psikologi tingkah laku dan kognitif.
f. Sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar pembelajaran.
Pembelajaran dengan menggunakan media visual berkembang sedemikian maju hingga perlunya menambahkan atau mengintegrasikan suara ke dalam visual, maka pada saat itu lahirlah konsep baru tentang belajar dengan menggunakan audiovisual dengan fokus utama mengembangkan pengetahuan peserta didik melalui indera mata dan telinga.
Teknologi audiovisual adalah teknologi pendidikan yang menggabungkan unsur gambar (visual) dengan unsur suara (audio). Jadi, dalam penyampain pesan (materi) pembelajaran, guru menggunakan alat berupa teknologi audio visual untuk mempermudah pesan atau materi tersebut tersampaikan kepada peserta didik. Pemberian materi melalui dua unsur tersebut membuat pemahaman peserta didik menjadi leih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan salah satu saja. Semakin banyak alat indra yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti visual dengan mata dan audio dengan telinga secara bersamaan, mempengaruhi tingkat pemahaman peserta didik. Teknologi audiovisual mengalami begitu banyak perkembangan mengingat besarnya manfaat teknologi audiovisual dalam proses pendidikan, sehingga sampai saat ini banyak berkembang teknologi berbasis audiovisual dalam pembelajaran, seperti video atau film. Yang semuanya merupakan perubahan pesan atau materi ke dalam bentuk gambar yang memiliki suara.
3. Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangakat yang bersumber pada mikroprosesor.  Teknologi ini menyimpan secara elektronis yang berbentuk digital dan menampilkan informasi  pada tayangan layar monitor.
Teknologi komputer, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, biasanya memiliki karakteristik seperti berikut ini:
a. Digunakan secara acak atau tidak beraturan, disaming secara linier.
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar, maupun cara yang dirancang oleh desainer/pengembang.
c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan, kata, simbul, maupun grafis.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan.
e. Belajar daat berpusat pada pembelajar dengan tingkat interaktivitas yang tinggi.
Pembelajaran E-Education merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektroniks, khususnya perangkat komputer. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang pelaksanaanya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer. Multimedia pembelajaran bukan hanya dengan menyediakan lebih banyak teks melainkan juga menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar, musik, animasi dan video.
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Pembelajaran E-Education merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang pelaksanaanya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer seperti yang sudah dibahas di atas. Pemakaian teknologi dalam kegiatan pembelajaran memerlukan perencanaan yang baik dan sistematik. 
Jadi, teknologi berbasis komputer merupakan teknologi pendidikan yang menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Komputer berfungsi sebagai media pembelajaran yang menampilkan materi-materi yang bersifat elektronik atau soft file. Komputer menjadi media multimedia dalam pendidikan, karena komputer menggabungkan komponen audio, visual, alat navigasi yang memandu kita untuk menjelajahi jaringan informasi, dan menjadi alat yang dapat mengkomunikasikan ide kita sendiri. Komputer bekerja dengan cara menampilkan unsur visual yang dapat dilihat pada layar monitor. Dengan komputer proses belajar akan menjadi interaktif, karena semua orang yang terlibat dalam proses pembelajaran dapat mengungkapkan semua ide, gagasan, dan rasa keingintahuannya pada perangkat komputer. Sehingga dalam teknologi pendidikan dengan komputer dikenal istilah seperti E-Education dan multimedia.
4. Teknologi terpadu.
Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan berbagai jenis media yang dikendalikan komputer. Komponen keras dari sitem yang terpadu ini dapat terdiri dari komputer berkemampuan sangt tinggi dengan memori besar yang dapat mengakses secara acak sebuah “internal hard drive”, dan sebuah monitor warna bersolusi tinggi. Peralatan periferal (pelengkap luar) komputer mencakup: alat pemutar video, alat penayangan tambahan, perangkat keras jaringan (notworking), serta sistem audio.
Contoh penerapan dari teknologi terpadu yaitu komputer disambungkan dengan speaker/soud agar menghasilkan suara lebih keras dan komputer disambungkan dengan LCD proyektor untuk menampilkan gambar atau video dalam ukuran yang lebih besar dan dikendalikan oleh komputer.
Pembelajaran dengan teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Dapat digunakan secara acak atau tidak berurutan, di samping secara linier.
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar, disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
c. Gagasan-gagasan sering disampaikan secara realistik dalam konteks pengalaman pembelajar, relevan dengan kondisi pembelajar, dan di bawah kendali belajar.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan ‘konstruktivisme’ diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran.
e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan.
f. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pembelajar yang tinggi.
g. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan tamsil dari banyak sumber media.
Teknologi terpadu merupakan proses pembelajaran dengan menggabungkan lebih dari satu media pendidikan. Yang penggunaannya dikoordinir oleh satu alat yaitu komputer. Seperti penggunaan komputer yang digabunkan dengan proyektor dan LCD yang tujuannya untuk mempermudah penyampaian informasi. Media media yang digabungkan dalam penggunaannya tersebut dikendalikan oleh komputer. Teknologi terpadu menjadi teknologi paling terbaru, yang mengedepankan teknologi teknologi canggih dengan menggabungkan berbagai unsur visual, teks, dan audio secara bersamaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kawasan Pengembangan Teknologi Pendidikan, merupakan kelanjutan dari kawasan desain. Yaitu menerjemahkan atau menjadikan bentuk desain kedalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan teknologi pendidikan dibagi menjadi: teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi komputer, dan teknologi terpadu.
2. Teknologi cetak, merupakan teknologi pendidikan yang menampilkan informasi verbal ke dalam bentuk visual, yaitu bentuk teks.
3. Teknologi audiovisual adalah penyampain pesan atau informasi menggunakan alat mekanis atau mesin yang menggabungkan unsur audio dan visual dalam penyajiannya.
4. Teknologi komputer adalah cara memproduksi dan menyampaikan materi menggunakan perangkat komputer. Mejadi teknologi yang banyak dikembangkan pada saat ini, hingga muncul istilah E-Learning.
5. Teknologi terpadu adalah cara untuk memproduksi dan menyampaikan materi atau pesan dengan memadukan beberapa jenis media secara bersamaan yang dikendalikan oleh komputer.
B. Saran
Diharapkan materi ini dapat menambah pengetahuan kita, para calon guru. Dan menjadi bekal ketika menjadi guru nanti. Dengan materi dan kemmapuan guru dalam menggunakan dan menentukan teknologi pendidikan yang tepat mampu mengasah kemampuan paedagigis seorang guru.





DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Deni, Inovasi Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012)
Darmawan, Ishak Abdulhak dan Deni, Teknologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015)
Prawiradilaga, Dewi salma, Wawasan Teknologi Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012)
Sa’ud, Udin Saefudin, INOVASI PENDIDIKAN (Bandung: Alfabeta, 2008)
Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran, Landasan, dan Aplikasinya (Jakarta: Rineka Cipta, 2008)
Muhammad Yaumi, Terminologi Teknologi Pembelajaran: Suatu Tinjauan Historis. Vol.5. no.1, Januari-Juni 2016. Hlm. 195


Tidak ada komentar:

Posting Komentar